Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH, melantik Ir Mahyuddin MSi, sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur, menggantikan M Ikhsan Ahyat SSTP MAP, yang sebelumnya telah menjabat Sekda Aceh Timur, lebih dari 5 tahun.
Pemberhentian dan pengangkatan Sekda Aceh Timur itu, berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh, Nomor PEG.821.22/035/2020, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur.
Selanjutnya, M Ikhsan Ahyat SSTP MAP, dilantik oleh Bupati Aceh Timur, sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur.
Sesuai dengan Keputusan Bupati Aceh Timur, Nomor PEG.PEG.821.2/39/2020, tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) dalam Pemkab Aceh Timur.
“Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan,” ungkap Bupati saat melantik Sekda Aceh Timur yang baru.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Timur, mengatakan bahwa proses pengambilan sumpah Sekda yang baru ini sudah sesuai dengan PP Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS, dan PP 58 tahun 2009 tentang persyaratan dan tatacara pengangkatan dan pemberhentian Sekda Aceh, dan Sekda kabupaten/kota.
Selain itu, telah sesuai dengan uji kompetensi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KANS), karena Sekda M Ikhsan sudah menjalani masa jabatan lebih dari 5 tahun (7 tahun).
“Selamat kepada Sekda yang baru dilantik, dan terimakasih kepada Sekda yang lama atas pengabdiannya yang telah menjabat Sekda Aceh Timur selama 7 tahun,” ujar Bupati Rocky.
“Kami sangat butuh pemikiran Bapak Ikhsan, untuk kemajuan Aceh Timur yang lebih baik di masa yang akan datang, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini,” harap Bupati Rocky.
Kepada Ir Mahyuddin Syech Kalad, selaku Sekda Aceh Timur yang baru dilantik, Bupati berpesan tiga hal yakni, meningkatkan kinerja dan kedisiplinan PNS, supaya Aceh Timur ke depan lebih hebat dan maju pasca pindah dari Kota Langsa.
Selain itu, Bupati juga meminta Sekda yang baru agar membangun koordinasi dengan semua lembaga, DPRK, Forkopimda, dan semua OPD agar pembangunan yang dibutuhkan masyarakat di Aceh Timur dapat berjalan.
“Sekda adalah motor penggerak pemerintahan Aceh Timur, dan sambung tangan dari pimpinan untuk menjalankan program pemerintahan. Karena itu bangun koordinasi dengan semua pihak, baik internal maupun ekternal untuk pembanguan Aceh Timur yang lebih baik,” pinta Bupati.
Di akhir sambutannya, Sekda yang baru diharapkan dapat mempertahankan kedaulatan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sesuai dengan potensi andalan yang dimiliki di sektor perikanan, perkebunan, dan pertanian.
Sumber : aceh.tribunnews.com